Kisah Kasih Teknologi Informasi

Senin, 18 Januari 2010

Sepanjang Ingatan saya...dulu sekali Tahun 1988 ..saat SMP menjelang SMA.. baru pertamakalinya seumur hidup tuk melihat yang namanya Komputer... sosok kotak besi yang berat, dengan layar monochrome... dan itupun milik kawan saya... soalnya harga komputer sangat mahal, dan belum ada kegiatan yang dirasa perlu menggunakan komputer.
Belum ada hardDisk, belum ada CD ROM apalagi CD Writer, belum dikenal Multimedia... dan dulu itu masih dengan kelas mikroprosesor XT 8088, baru dengan sistem operasi DOS... dan begitu dinyalakan clock speednya masih ..tik...tikk..tikk lama sekali (ada rumor...masih cukup waktu untuk memasak telor hingga matang sebelum kembali ke komputer).
1 tahun kemudian... DKM Masjid Nahrul Hayat - PT. Pupuk Kujang yang pengurus-pengurusnya sangat dekat dengan saya membeli 2 perangkat komputer kelas AT-80286..wahh prosesornya jauh lebih cepat lagi speednya.... sudah mulai ada aplikasi-aplikasi yang lebih menarik lagi.
Saya tertarik untuk mengetahui lebih jauh perangkat itu... belajar WordStar (WS) , mengetik Lotus 1-2-3, mengetik pemrograman bahasa Basic.
Saya mengikuti kursus gratis yang diberikan disana.. 1 komputer untuk belajar bersama-sama dengan 5 orang kawan.. kami bergantian mencoba mempraktekkan perintah-perintah di aplikasi-aplikasi tersebut
wuiihh senangnya bisa membuat permainan semacam tetris, terdiri dari balok-balok yang turun dan menghitung matrik posisi.

Lulus dari SMAN Cikampek tahun 1992... sempat hijrah sebentar ke Gresik (Jawa Timur)..nyari-nyari sekolah komputer di Surabaya.. tap saat itu rata-rata belum punya lab. komputer..
Maka coba hijrah ke Bandung, dan disana saya menemukan tempat yang memberikan kursus pemrograman cepat (KPC) - PIKSI (Pusat Ilmu Komputer dan Sistem Informasi) - Institut Teknologi Bandung. Saya berada di KPC -22 (angkatan 22)
Saat itu, yang memiliki keahlian Programmer bisa dihitung dengan jari tangan, termasuk juga perusahaan yang punya komputer cuma perusahaan-perusahaan besar saja.
Saya mengambil Pemrograman Aplikasi Bisnis... seingat saya saat itu kawan-kawan sekelas seangkatan saya awalnya 24 orang ... dan setelah 5 bulan .. 1 stress berat,3 mundur karena memang benar-benar berat sekali yang kami pelajari.
Jadual kelas dari jam 7 - 12 untuk teori, dan jam 1 hingga jam 5 sore praktek.. masing-masing 1 komputer didalam Jaringan (network)... masih belum ada hardDisk loch saat itu (tahun 1992-1993)... jadi kami mengerjakan tugas pakai disket 5,25" dan 3,5"... dan setiap ada tugas.. pasti hingga larut malam ada di lantai IV gedung tersebut (sekarang kalau nggak salah dipakai jurusan matematikan- ITB). ya karena memang pada nggak punya komputer..
Berbulan-bulan kami mempelajari : COBOL, 4GL, VMS, Clipper, Fortran, Unix, Lotus, Interpreter, Assembly (bahasa paling dekat denga mesin- dari semua pemrograman) Database..bahkan beberapa dosen kadang suka mengajak beberapa diantara kami untuk menggarap proyek IT.
Saat memasuki bulan-bulan akhir pendidikan, ada kawan-kawan yang mampu membeli komputer... 3 orang... dan kami yang lainnya dengan lega hati mulai bisa mengurangi intensitas datang ke lab., kami ke masing2 kost-an kawan..bergantian mengerjakan tugas, bolak-balik copot disket, drive A untuk DOS dan compiler, Drive B untuk hasil kompilasinya berupa file exe. dan saya semakin enjoy dengan ilmu-ilmu komputer tsb.

Tahun 1993, saya lanjutkan peminatan untuk kuliah disebuah perguruan swasta,ST INTEN (Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia), di deket kampus ITB juga... kebetulan salah satu dosen saya sewaktu di PIKSI juga mengajar disana, dan demikian pula beberapa dosen jurusan teknik informatika ITB pun mengajar dikampus saya.

Kemaniakan saya pada komputer...membuat saya membeli Komputer pertama saya (AT-80486DX atau biasa disebut 486DX setelah sebelumnya keluar berturut-turut 286, 386sx, 386dx, 486sx) saat itu sistem operasi sudah masuk ke windows 3.0... dan mulai timbul rasa frustasi dengan bahasa-bahasa pemrograman baru generasi ke-empat (borland Delphi, Visual Basic) yang interfacenya mulai windows base...membuat saya nekat untuk memasang Iklan baris di koran Pikiran Rakyat. waktu itu "terima pembuatan program aplikasi toko dll, Hubungi saya.... " ya, saya berpatokan untuk belajar sambil dibayarin oleh orang-orang yang memesan program pada saya, dan hasilnya ...saya jadi familiar dengan windows base programming :)
Sambil kuliah sambil dapet duit sendiri ...hahaha... tapi resikonya ya itu ... mesti cuti sampai 4 tahun gara-gara sibuk dengan ngutak-ngatik program terus. :)
Dan seterusnya dan seterusnya ...saya berganti-ganti tempat bekerja dan karir, dimulai dari Programmer, Senior Programmer, System Analist, Business Analyst, Project Manager sampai ke Developer..dan semuanya dari Teknologi Informasi, mulai dari perusahaan milik kawan, perusahaan asing, bumn terbesar di negeri ini, bank, swasta asing multinasional telah menjadi bagian dari curriculum vitae saya :)

Tetapi.. dari semua itu.... adalah hal yang sangat surprise bagi saya.... dulu sedikit sekali yang mengenal teknologi informasi...dianggap hanya urusannya "tukang-tukang komputer dan programmer" saja. padahal sejak tahun 1990-an itu sudah banyak kasus-kasus bank yang kebobolan,virus-virus lokal bermunculan dsb. oleh ulah mahasiswa informatika, para hackers, mengakses kode dari kamar kostnya, . yang ingin menunjukkan eksistensi dunia informatika di tanah air...bahkan virus Denzuko yang telah membobol NASA - USA ... adalah buatan mahasiswa di Bandung..di negeri ini..


Hingga pada akhirnya concern pemerintah pada kecepatan arus informasi menghasilkan penggabungan telekomunikasi dan informatika (TELEMATIKA) hingga terbentuknya Depkominfo (Departemen Komunikasi dan Informasi).


Kini ada begitu banyak produk-produk software buatan indonesia, buatan anak-anak bangsa negeri ini. bahkan ada beberapa situs jejaring produk lokal...seperti indoface (http://www.indoface.com)  yang tidak kalah menarik fitur-fiturnya


Dan, sejak mulai bermunculannya situs jejaring sosial baik asing maupun lokal ... maka kini saya melihat sendiri dengan penuh senyum... hampir semua.. ya hampir semua yang ada disekeliling saya..sangat perduli dengan perkembangan teknologi informasi...Mulai dari anak TK hingga usia pensiunan,dari ibukota sampai pedesaan yang jauh dari hiruk pikuknya kegiatan ekonomi, dari tukang becak sampai pejabat berdasi.. pun semua ber asyik-ria berselancar di dunia maya .. dunia yang dibangun oleh orang-orang yang berkecimpung dengan kode-kode pemrograman, bilangan biner yang bekerja dilevel pemrograman terendah (low level programming) ... yaaa dunia yang dulu sangat berat untuk membangunnya.


Akhir kata....


Welcome to The Jungle
***Dipersembahkan pada mereka-mereka yang atas dedikasinya telah memberikan kemudahan akses data dan komunikasi bagi semua







Rasa Syukur

Minggu, 17 Januari 2010

Tidak terasa bahwa waktu demikian cepat berlalu. Dulu seingat saya...masih lah seorang siswa dengan seragam putih abu-abu, saat kelas 1 kebagian sekolah siang....dan setiap sabtu sore saat ada upacara bendera, maka dengan beberapa orang kawan memanjat tembok belakang sekolah..dengan bangga sekali rasanya nggak ikut upacara bendera...

Ada kisah-kisah yang terjadi pada setiap siswa SMAN Cikampek.... sejak masuk sekolah ini hingga lulus... hingga bisa corat-coret seragam yang sudah setia menemani. :)

Dan, setelah itu semua tercerai berai menggapai masa depannya sendiri......

Akan tetapi bagaimanapun kerinduan akan masa - masa manis di sekolah, suka duka yang dialami, kesetia kawanan, keakraban, kekompakan... nggak akan pernah dapat ditemui ditempat kerja..

Dan, mencontoh kepada bangsa Jepang yang sudah hancur luluh lantah pada masa perang dunia ke-2 dan bisa bangkit kembali menjadi salah satu macan asia, dikarenakan pemuda-pemudanya yang menuntut ilmu di negeri orang, yang terpecah - pecah dan berserakan di berbagai belahan dunia... berpikir untuk satu tujuan...memajukan negaranya.

Juga mencontoh kepada bangsa yahudi, meskipun memiliki histori keributan - keributan .. akan tetapi mereka tetap bersatu untuk memajukan bangsanya sendiri... hingga menjadi satu kekuatan dan menjadikan sebuah negara yang kecil dari sisi ukuran akan tetapi besar dalam segala hal.

Kita tidak perlu sejauh itu, akan tetapi spirit dari sejarah-sejarah itu yang memberikan gagasan: Alangkah kuatnya, alangkah kokohnya apabila semua alumni dari SMAN Cikampek dapat dipersatukan....baik secara komunitas maupun ekonomi.

Dari semenjak keberadaan SMAN Cikampek hingga saat ini...sudah ada ribuan alumni yang memiliki berbagai status hidup, bidang keahlian dsb.

Dan setiap satu anak manusia memiliki kelebihan... bagaimana dengan ribuan kelebihan yang dikumpulkan dan diarahkan ... akan seperti apa kekuatan itu?

Maka..dengan segala kerendahan hati kami mencoba untuk memulai membangun simpul2 almamater SMAN Cikampek hingga semuanya (semoga) akan dapat bersatu...memberi kontribusi yang sangatlah besar bagi Almamater SMAN Cikampek, masyarakat Cikampek dan bangsa Indonesia tercinta ini.